MMC Kobar - Muhammad Ibrahim dan Muhammad Abdullah balita kembar siam, yang telah berhasil menjalani operasi pemisahan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusuma pada tanggal 14 September 2021 lalu, akhirnya bisa kembali ke kota manis Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) pada Jumat (26/11). Dengan menggunakan pesawat Nam Air, ‘Bayi Hebat’ Ibrahim dan Abdullah pada pukul 17.00 WIB tiba di bandara Iskandar Pangkalan Bun.
Kedatangan Muhammad Ibrahim dan Muhammad Abdullah bersama ibu kandungmya Istiharoh, disambut oleh Direktur Rumah Sakit Sultan Imanudin (RSSI) Pangkalan Bun, dr Facruddin. Facruddin menjelaskan, kondisi Abdullah dan Ibrahim saat ini dalam keadaan sehat setelah dilakukan pemisahan oleh tim dokter RSCM pada tanggal 14 September 2021 lalu.
"Ibrahim dan Abdullah ini kita berangkatkan ke Jakarta pada tanggal 25 Agustus 2021, kemudian setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter, diputuskan pada tanggal 14 September 2021 dilakukan operasi pemisahan yang melibatkan 20 dokter, dan operasi pemisahan dilakukan selama 13,5 jam. Alhamdullilah berkat doa masyarakat Kobar, operasi pemisahan berjalan dengan baik,” terang Fachruddin.
Fachruddin juga mengatakan, Ibrahim dan Abdullah masih tetap harus kontrol perkembangan kesehatan pasca operasi pemisahan. Namun saat ini kontrol rutin cukup di RSSI Pangkalan Bun saja.
Dalam kesempatan itu juga Fachruddin menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah khususnya Bupati Kobar Hj Nurhidayah yang selama ini mensupport Ibrahim dan Abdullah. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Abdul Rasid Foundation serta seluruh masyarakat Kobar yang telah memberikan bantuan dalam bentuk materil dan doa kepada balita kembar siam yang lahir pada tanggal 4 Januari 2020. (rssi pbun)