MMC Kobar - Dalam rangka peningkatan geliat usaha mikro agar tetap berjalan selama pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) memberikan bantuan berupa sarana prasarana pengolahan kepada pelaku UMKM.
Bantuan ini diberikan dalam bentuk dukungan peningkatan skala usaha dan pemanfaatan teknologi sederhana (hibah). Bantuan diserahkan langsung oleh Pj Bupati Anang Dirjo di halaman kantor Bupati Kobar, Selasa (18/10) dan disaksikan Plt Sekda Juni Gultom, Kepala Disperindagkop UKM Alfan Khusnaini dan Kepala DLH Fitriyana, serta para tamu undangan lainnya.
Pj Bupati Anang Dirjo mengatakan total bantuan hibah yang diserahkan senilai Rp461 juta bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID). Bantuan hibah ini diberikan kepada 3 kelompok yang ada di Kobar, yaitu kelompok pemuda Karang Taruna Sampuraga Bersatu, kelompok PPKL-JBB dan kelompok UMKM Unggul Jaya Desa Kumpai Batu Atas.
“Kabupaten Kotawaringin Barat dengan geliat usaha mikro yang tetap berjalan selama pandemi Covid-19 mengalami peningkatan usaha yang cukup menggembirakan. Namun dirasa perlu adanya intervensi pemerintah daerah kepada para pelaku tersebut agar mampu meraih berbagai peluang usaha,” ujar Anang Dirjo
Anang Dirjo menambahkan, Pemkab Kobar akan selalu hadir dan bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat, dan akan terus berupaya untuk memeratakan kesejahteraan bagi masyarakat Kobar.
“Saya berharap bantuan ini bermanfaat bagi pengembangan UMKM dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama bapak/ibu penerima bantuan hibah ini. Teruslah berusaha dan berdoa, serahkan sisanya kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ucap Anang Dirjo.
Sementara itu dalam laporannya Kepala Disperindagkop UKM Kobar Alfan Khusnaini menjelaskan, bantuan hibah yang diberikan diantaranya alat dan mesin untuk UMKM Unggul Jaya Desa Kumpai Batu Atas sebanyak 9 buah dengan anggaran Rp74 juta.
“Peralatan tenda dan alat katering untuk kelompok PPKL-JBB sebanyak 18 buah dengan anggaran Rp196 juta dan gerobak untuk pedagang di bawah binaan Karang Taruna Sampuraga Bersatu sebanyak 25 buah dengan anggaran Rp192 juta,” terang Alfan.
Alfan berpesan agar bantuan pemerintah ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, sehingga upaya dan niat baik pemerintah daerah tetap bisa dirasakan manfaatnya oleh semua masyarakat. (disperindagkop ukm kobar)