MMC Kobar – Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun senantiasa selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dalam rangka mewujudkan moto RSSI “Pelayanan Memuaskan Adalah Tekad Kami", dan meningkatkan mutu pelayanan melalui penerapan standar akreditasi rumah sakit, RSSI Pangkalan Bun melaksanakan In House Training yang harus diikuti oleh seluruh pegawai baik medis maupun non medis.
Pelatihan tersebut adalah pelatihan kompetensi dasar wajib yang terdiri dari profil RS, Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)-Komunikasi Efektif, Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP), Bantuan Hidup Dasar (BHD), Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3RS). Sebanyak 801 pegawai mengikuti kegiatan pelatihan ini, yang dilaksanakan mulai tanggal 5-22 September 2022.
Direktur RSSI Pangkalan Bun, dr.Fachruddin menyampaikan, selain bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan, ini juga bertujuan untuk me-refresh kembali ilmu-ilmu bagi para tenaga medis dan non medis, sehingga dapat mengetahui hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dan dilakukan ketika terjadi kegawat daruratan, pemberian pertolongan pertama maupun penanganan dan pencegahannya.
“Tujuan kegiatan pada hari ini selain untuk mempersiapkan seluruh pegawai dalam menghadapi pelaksanaan akreditasi juga bertujuan guna meningkatkan mutu pelayanan RSSI Pangkalan Bun kepada masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat,” terang dr.Fachruddin.
Fachruddin menambahkan, dengan adanya In House Training, seluruh pegawai diharapkan akan terus meningkatkan mutu pelayanan dengan selalu memberikan pelayanan prima dengan menerapkan budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan santun dan Sabar) dan 5R (Ringkap, Resik, Rapi, Rawat dan Rajin).
“Diharapkan dengan adanya kegiatan ini seluruh pegawai RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dapat terpapar dengan semua kompetensi dasar yang sudah diberikan. Sehingga tidak hanya siap dalam pelaksanaan akreditasi akan tetapi juga bisa diterapkan dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” tandasnya. (rssi pbun)