MMC Kobar - Dalam rangka pengembangan sektor perikanan budidaya di Kabupaten Kotawaringin Barat, Dinas Perikanan terus mengembangkan inovasi dan kreativitas untuk pengembangan budidaya perikanan. Pada kesempatan kali ini, Selasa (06/10) Dinas Perikanan menjajaki pengembangan budidaya ikan yang akan diintegrasikan dengan perkebunan sawit.
Dalam penjajakan kerjasama integrasi sawit dan ikan, Ketua Koperasi Tani Bahagia yang beranggotan 800 orang menyatakan bahwa permulaan pengembangan budidaya ikan di sekitar lahan sawit ex Medco Desa Bumi Harjo Kecamatan Kumai telah mengembangkan kolam sebanyak 36 kolam ikan dengan kebutuhan pakan ikan harian mencapai 60 kg.
Dalam pengembangan awal Koperasi Tani Bahagia mengembangkan budidaya ikan nila dengan pakan mandiri dengan bahan baku pakan dari potensi lokal. Menurut Sahrul sebagai ketua koperasi menyatakan bahwa selama ini pengembangan perkebunan sawit masuk dalam plasma PT Medco, dan dalam perkembangan selanjutnya akan mencoba menerapkan integrasi sawit dan budidaya ikan.
Lebih lanjut Sahrul mengatakan bahwa keinginan koperasi untuk mengembangkan budidaya ikan yang bersinergi dengan Dinas Perikanan.
Kepala Dinas Perikanan melalui Kepala Bidang Pengelolan Budidaya, Hermanto menyatakan akan mendukung upaya koperasi dalam rangka pengembangan budidaya ikan di kawasan sawit dengan anggota Koperasi Tani Bahagia.
“Usaha peningkatan pendapatan (income) keluarga adalah mendiversifikasi usaha masyarakat disamping usaha utama yaitu perkebunan sawit. Selain itu upaya ini diharapakan mampu meningkatkan angka produksi budidaya perikanan di Kabupaten Kotawaringin Barat,” tutur Hermanto. (manis&razak/diskan)