MMC Kobar - Salah satu upaya untuk mencegah terjadinya bencana yaitu dengan melakukan pemantauan di daerah-daerah dengan potensi bencana tinggi, salah satunya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Barat bersama personil Polres Kobar pada Rabu (30/3) melakukan patroli di lokasi rawan karhutla.
Tim menyusuri lokasi di Kelurahan Raja Seberang dan Kelurahan Mendawai Seberang dari KM 1 sampai KM 14. Dalam pelaksanaan patroli, selain memantau lokasi kebakaran di tahun sebelumnya, personil patroli juga memberikan edukasi serta sosialisasi terutama pada warga yang membuka lahan di sekitar lokasi.
"Selain itu juga memantau debit air di embung-embung yang sudah tersedia," tutur Koordinator Regu II Andan Santana.Tim TRC BPBD memberikan edukasi kepada warga tentang dampak membuka lahan dengan melakukan pembakaran. Sedangkan dari personil Polres Kobar memberikan penjelasan mengenai Undang-Undang dan sanksi bagi pelaku pembakaran hutan dan lahan.
“Harapannya dengan kegiatan patroli, upaya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai dampak membakar lahan bisa tersampaikan dan dipahami. Karena wilayah Kobar memiliki kerawanan tinggi terhadap potensi karhutla," ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik Martogi Siallagan.
Martogi juga menambahkan jika ada informasi masyarakat untuk titik api di wilayah Kobar bisa menghubungi Posko BPBD Kobar. "Bisa menghubungi kami melalui media sosial kami, juga bisa melalui contact person 081256701080 atau 085248663008," imbuhnya. (bpbd kobar)