MMC Kobar – Pada Kamis (20/5), bertempat di Aula Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) digelar Silaturahmi dan Halalbihalal anggota Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kobar. Acara tersebut dihadiri oleh Plt Kepala Badan Kesbangpol Kobar beserta jajarannya dan seluruh Anggota FPK dan FKUB Kobar.
Seperti dietahui bersama, Sidang Isbat yang dipimpin Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang digelar Selasa (11/5) memutuskan bahwa Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah jatuh pada Kamis tanggal 13 Mei 2021. Di hari yang sama, umat Kristiani juga merayakan Kenaikan Isa Almasih.
Plt Kepala Badan Kesbangpol Kobar melalui Sekretaris Edie Faganti dalam sambutannya mengatakan bahwa pada tahun ini umat Islam dan Kristiani merayakan hari raya keagamaan pada tanggal dan hari yang sama, sehingga menjadikan momentum tersebut untuk membangun kerukunan antarumat beragama. Seperti diketahui perayaan Lebaran 2021 dan Kenaikan Isa Almasih di Kobar berjalan lancar.
“Dalam rangka mendorong terwujudnya pembauran kebangsaan dan harmoni Bhinneka Tunggal lka guna memelihara kerukunan nasional serta upaya dalam meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik lndonesia, bahwa pembauran kebangsaan sebagai perwujudan persatuan dan kesatuan bangsa merupakan salah satu program prioritas nasional, sebagaimana juga diamanatkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pembauran Kebangsaan di Daerah,” terang Edie.
Dalam pertemuan ini Edi Faganti mengharapkan agar pembauran kebangsaan dapat tumbuh dan berkembang di lingkungan masyarakat, maka perlu dibentuk suatu wadah informasi, komunikasi, konsultasi, dan kerjasama antar warga masyarakat, tingkat kecamatan bahkan ke tingkat desa/kelurahan di seluruh Kobar. Wadah tersebut disebut Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), dimana tugas pokok FPK adalah menjaring aspirasi masyarakat dibidang pembaruan kebangsaan, menyelenggarakan forum dialog dengan pimpinan organisasi pembauran kebangsaan, pemuka adat, suku dan masyarakat, menyelenggarakan sosialisasi kebijakan yang berkaitan dengan pembauran kebangsaan dan merumuskan rekomendasi kepada pimpinan wilayah sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan pembauran kebangsaan. (kesbangpol kobar)