Upaya Tekan Stunting, DKP Kobar Sosialisasikan Konsumsi Pangan B2SA

SKPD

MMCKalteng - Kotawaringin Barat - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kobar menyelenggarakan Kegiatan Sosialisasi Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) Berbasis Sumberdaya Pangan Lokal Untuk Penurunan Stunting di aula Desa Tempayung, Kecamatan Kotawaringin Lama, Kamis (23/2/2022)

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DKP Kobar Akmad Yadi dalam sambutannya yang dibacakan oleh Plt Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan mengatakan untuk mendukung tercapainya pengembangan penganekaragaman konsumsi pangan yang diimplementasikan melalui penerapan konsumsi pangan B2SA guna mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas serta pencegahan secara dini kasus stunting.

"Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kualitas SDM ditentukan oleh sebagian besar aspek lingkungan termasuk salah satunya pengaruh konsumsi pangan sebesar 70%, dan sisanya 30 persen oleh faktor genetik," ungkap Kadis.

Sementara itu Kepala Desa (Kades) Tempayung Eson mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kobar khususnya DKP Kobar yang telah melakukan kegiatan Sosialisasi Konsumsi Pangan B2SA di Desa Tempayung ini.

"Semoga materi dan pengetahuan yang diberikan oleh narasumber Kegiatan Sosialisasi Konsumsi Pangan B2SA ini dapat diterapkan oleh masyarakat khususnya warga Desa Tempayung untuk kedepannya dapat mengantisipasi terjadinya stunting," terang Kades.

Dalam upaya mendorong penerapan konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) DKP Kobar menyelenggarakan Sosialisasi dan Promosi Konsumsi Pangan B2SA.

Kegiatan sosialisasi ini diselenggarakan di 2 kecamatan yaitu Kecamatan Kotawaringin Lama di Desa Tempayung dan Kecamatan Kumai di Kelurahan Kumai Hulu, dirancang dan bertujuan untuk program penurunan stunting di desa rawan gizi di masa janin dan usia dini. Serta dapat membekali peserta dengan pemahaman dan kemampuan melalui penyampaian teori dan praktek penerapan konsumsi pangan B2SA yang dipandu oleh narasumber dari Dinas Kesehatan (Dinkes) dan narasumber dari DKP Kobar. (dkp kobar)



TOP