MMC Kobar - Seperti diberitakan sebelumnya pada beberapa waktu lalu, terjadi gelombang pasang air laut yang tinggi disertai cuaca buruk dengan angin kencang yang menyebabkan beberapa titik wilayah pesisir mengalami abrasi. Dari pemantauan sebelumnya, wilayah yang paling terdampak adalah di Desa Keraya Kecamatan Kumai, dimana ada beberapa rumah warga dan infrastruktur jalan dan jembatan mengalami kerusakan.
Setelah sebelumnya melaksanakan peninjauan langsung lokasi, pada Selasa (2/2/) dilaksanakan rapat koordinasi penanganan abrasi. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang rapat Kantor Bupati dan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah serta dihadiri Ketua DPRD, Dinas PUPR, Dinas Perumahan dan Pemukiman, BPBD dan instansi terkait lainnya.
Dalam pertemuan ini menghasilkan beberapa rumusan untuk penanganan jangka pendek dan jangka panjang. "Seperti kita ketahui abrasi ini berdampak pada warga yang ada di pesisir. Hal ini telah dikoordinasikan oleh dinas terkait untuk sementara dilaksanakan pembanguan tanggul penahan air. Ini solusi jangka pendek, untuk antisipasi keadaan selanjutnya maka di buat juga posko darurat dan dapur umum untuk melayani warga yang terdampak," kata Ahmadi.
"Untuk penanganan jangka panjang teknisnya akan di bangun infrastruktur pemecah ombak, perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak dan perencanaan relokasi untuk warga yang terdampak," tambah Ahmadi. Wabup Ahmadi juga berpesan agar kedepannya semua pihak terkait tetap terus mewaspadai keadaan status cuaca buruk yang diperkirakan akan berlangsung selama beberapa bulan. (prokom kobar)