MMC Kobar - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Noor Hermiyanti Anang Dirjo menghadiri kegiatan penilaian Lomba Desa Tingkat Regional Kabupaten Kotawaringin Barat di Desa Pangkalan Durin, Kamis (9/3).
Ini merupakan kunjungan kedua kalinya Ketua TP PKK Kobar di Desa Pangkalan Durin setelah sebelumnya juga hadir dalam penilaian Lomba Tertib Administrasi PKK dalam rangka menyambut Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 51 Tahun 2023 tingkat Kabupaten Kobar akhir Februari lalu.
Dalam sambutanya Ketua TP-PKK Kobar mengucapkan terimaksih kepada pemerintah desa, kader PKK dan seluruh masyarakat Desa Pangkalan Durin yang terlibat dalam mempersiapkan lomba desa untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
“Penilaian Lomba desa agar menjadi motivasi desa untuk semakin maju dan masyarakatnya semakin sejahtera, dan semoga upaya yang telah dilakukan mendapatkan hasil yang terbaik” ungkap Noor Hermiyanti.
Kegiatan yang dinilai oleh Tim Juri yang melibatkan beberapa OPD terkait juga dihadiri oleh Pj Bupati, Kader PKK Kobar, Camat Pangkalan Lada, Ketua dan Kader TP PKK Kecamatan Pangkalan Lada dan dari unsur pemerintah dan masyarakat Desa Pangkalan Durin di akhir kegiatan lomba, yang menjadi penyemangat dan motivasi tersendiri bagi yang hadir pada saat penilaian, khsusnya bagi Pemerintah dan masyarakat Desa Pangkalan Durin.
Desa Pangkalan Durin merupakan peraih penghargaan dalam penyelenggaraan pemerintahan terbaik tingkat Kabupaten Kobar selama dua tahun berturut-turut ini, mewakili desa di Kecamatan Pangkalan Lada dalam lomba desa.
Penghargaan ini sangat wajar, karena Desa Pangkalan Durin memiliki beberapa keunggulan yang tidak dimiliki oleh desa lain di Kecamatan Pangkalan Lada. Selain keragaman kesenian daerahnya, ada juga beberapa produk unggulan desa yang diminati pasar dalam negeri bahkan mancanegara.
Diantaranya adalah sedotan purun (purun straw) yang mewakili produk UMKM Kabupaten Kobar di ajang NEOsantara Festival Road To Moscow 2023 dalam rangka G20 di Ubud Bali tahun lalu. Ada juga produk batik Tepi Arut, yang merupakan satu-satunya kerajinan batik khas Kobar asli desa Pangkalan Durin.
Selain itu ada juga pengrajin gitar merk Biger yang produknya sudah dipesan sampai negara Malaysia dan Brunei Darussalam. Juga produk cocopeat yang memanfaatkan limbah sabut kelapa menjadi media tanaman dan bahan yang lebih bermanfaat. (kec-p.lada)